 |
Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
|
Jakarta, Narasnews.com - Twitter Indonesia mencatat, selama seminggu terakhir (10-16 Januari 2019), terdapat lebih dari 2,2 juta kicauan dengan tagar #DebatPilpres2019.
Sementara, selama acara debat Pilpres berlangsung pada Kamis (17/1/2019) malam, Twitter Indonesia mencatat 1,3 juta twit seputar debat tersebut.
Puncak percakapan dengan menggunakan tagar #DebatPilpres2019 terjadi sekitar pukul 22.00 - 23.00 WIB, dengan lebih dari 290.000 kicauan.
"Twitter menjadi tempat bagi masyarakat untuk terlibat dalam percakapan langsung dengan kandidat dan membicarakan beragam isu nasional," tulis Twitter dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (18/1/2019).
Netizen juga bisa menemukan informasi terkini mengenai Pemilu 2019 melalui kata kunci atau tagar tertentu.
Dengan karakternya yang live, Twitter menjadi salah satu platform utama yang dapat memberikan pengguna informasi terkini terkait Pemilu 2019.
Di manapun pengguna berada, mereka dapat pergi ke Twitter untuk memperoleh informasi terkini tentang kandidat dukungan mereka, program-program yang mereka rencanakan, jadwal debat, serta ikut berpartisipasi dalam percakapan yang terjadi di linimasa.
Selain menyaksikan melalui layar TV, pengguna juga dapat menyaksikan setiap acara debat melalui akun Twitter @KompasTV, @TVRINasional, dan @OfficialiNewsTV. (***)
0 Komentar